Thursday 25 May 2017

(VIDEO) AKSI ATLET MAPASURI DALAM LOMBA PANJAT DINDING FWCC 2017








#Akun media sosial resmi MAPASURI
facebook  : Mapasuri UM Purworejo
fans page : Mapasuri
twitter      : @mapasuri
instagram: @mapalasuryarimba_
email       : mapala_surya_rimba@yahoo.com
youtube   : Mapala Surya Rimba
blog      : mapasuriumpwr.blogspot.co.id
...

Thursday 18 May 2017

ATLET MAPASURI KEMBALI BAWA PULANG PRESTASI DARI LOMBA PANJAT DINDING

Pemberian Hadiah
PURWOKERTO. Nailul Amani Sulthon delegasi dari Mapasuri UM Purworejo berhasil menyabet juara 1 Lomba Panjat Dinding dengan kategori Lead Mapala Putri di Faktapala IAIN Purwokero. (17/05).

Faktapala Wall Climbing Competition (FWCC) adalah event yang dilaksanakan oleh KMPA Faktapala pada tanggal 15 – 17 Mei 2017 di Wall kampus IAIN Purwokerto, event ini termasuk dalam rangkaian kegiatan Milad yang ke 21th KMPA Faktapala. Peserta dalam Lomba Panjat Dinding se Pulau Jawa berjumlah 76 peserta dengan 4 kategori lomba, yaitu Mapala putra, Mapala putri, Pelajar putra dan Pelajar putri. Dalam event ini atlet Mapasuri, yakni Nailul Amani Sulthon berhasil menjadi nomor 1 setelah mengalahkan pesaingnya dengan poin 39. Posisi kedua ditempati atlet dari Mapala Cartens Jepara dan posisi ketiga ditempati atlet dari Gemalawa Pekalongan. Sebelum masuk ke babak final, di babak kualifikasi Sdr. Nailul menempati posisi kedua dibawah Sdr. Dewi dari Gemalawa tapi dengan niat dan usaha dirinya ingin membuktikan bahwa dia bisa dan pada akhirnya di babak final dia buktikan dengan meraih Juara 1.

“Alhamdulillah, selamat untuk Mba Nailul, akhirnya dapat meraih juara setelah mau mencoba dan terus mencoba. Selamat juga untuk Mapasuri, semoga selalu kompak dalam memberikan dukungan kepada setiap anggotanya.” Ujar Bapak Lukman Fadhiliya, M. Pd. selaku pembina UKM Mapala Surya Rimba.


Prestasi ini adalah prestasi kedua yang diraih oleh Sdr. Nailul Amani Sulthon, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 6. Sebelumnya Nailul mendapat juara 1 di Lomba Panjat Dinding SMAN 2 Kebumen. (Mapasuri)





#Akun media sosial resmi MAPASURI
facebook  : Mapasuri UM Purworejo
fans page : Mapasuri
twitter      : @mapasuri
instagram: @mapalasuryarimba_
email       : mapala_surya_rimba@yahoo.com
youtube   : Mapala Surya Rimba
blog      : mapasuriumpwr.blogspot.co.id
...

Sunday 14 May 2017

ERATKAN TALI SILATURAHMI, MAPALA PTM SE-JATENG & DIY RAFTING DI SUNGAI BOGOWONTO

Forum Sarasehan
PURWOREJO. Mapala Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Jateng & Diy laksanakan pertemuan rutin guna mempererat tali silaturahmi dengan kegiatan Sarasehan dan Rafting di Purworejo. (13/05)

Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Perguruan Tinggi Muhammdiyah (PTM) se-Jateng & Diy yang tergabung dalam Rayon IV menyambangi Kota Purworejo khususnya Sekretariat Mapala Surya Rimba (Mapasuri) Universitas Muhammadiyah Purworejo guna bersilaturahmi dan berbagi ilmu tentang dunia kepencintalaman. Rapat Rayon adalah pertemuan rutin 3 bulan sekali yang diusung oleh anggota Mapala PTM Rayon IV yang beranggotakan 11 organisasi Mapala dari masing-masing PTM di Jateng & Diy, seperti Purworejo, Magelang, Semarang, Jogja, Kebumen, Purwokerto, Solo dan Pekalongan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu-Minggu, 13-14 Mei 2017 dengan tema “Bersama Rayon IV Mari Kita Tingkatkan Solidaritas”.

Pada kesempatan kali ini Mapasuri Universitas Muhammadiyah Purworejo berkesempatan menjadi tuan rumah pertemuan Rayon IV dengan kegiatan Sarasehan dan Rafting di Sungai Bogowonto. Forum Sarasehan adalah forum dimana delegasi dari masing-masing Organisasi Pecinta Alam (OPA) berdiskusi membahas segala issue lingkungan yang terjadi beserta aksi nyatanya, selain itu forum sarasehan juga dipakai untuk berbagi ilmu agar menyamaratakan pengetahuan tentang dunia pecinta alam bagi masing-masing OPA. Dalam kegiatan kali ini dihadiri oleh 8 OPA, yaitu MALIMPA UMS, MAPALA UMY, MPA HIMALAYA UNIMUS, MAPALA Satria Batik Pekalongan, KANPAS Pekalongan, MAPALA SATRIA UM Purwokerto, PALASIGO STIKES MUH. Gombong, MAPALA MENTARI UM Magelang dan tuan rumah Mapasuri UM Purworejo. Setelah kegiatan sarasehan, minggu pagi (14/05) dilanjut dengan kegiatan Rafting di Sungai Bogowonto.

“Tujuan dari kegiatan Rafting ini adalah untuk berbagi pengetahuan, share pengalaman dan juga memperkenalkan potensi sungai untuk melaksanakan kegiatan olah raga arung jeram kepada masyarakat di luar Kota Purworejo khususnya MAPALA” ujar Selvie Isna Rojikin, selaku Ketua Umum Mapasuri.

Kegiatan secara keseluruhan berjalan dengan lancar meskipun pada saat Rafting sedikit mendapat kendala karena debit air Sungai Bogowonto kurang bagus karena beberapa hari terakhir Purworejo tidak di guyur hujan. (Usman)

Rafting di Sungai Bogowonto


#Akun media sosial resmi MAPASURI
facebook  : Mapasuri UM Purworejo
fans page : Mapasuri
twitter      : @mapasuri
instagram: @mapalasuryarimba_
email       : mapala_surya_rimba@yahoo.com
youtube   : Mapala Surya Rimba
blog      : mapasuriumpwr.blogspot.co.id

...

Friday 24 March 2017

MAPALA SE-KARESIDENAN KEDU PERINGATI HARI AIR SEDUNIA DI PURWOREJO



Foto Bersama
PURWOREJO. Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) yang tergabung dalam wilayah Kedu semarakkan Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret dengan beberapa kegiatan. (22/03)

Kegiatan ini merupakan aksi serentak yang dilakukan Mapala se-Pulau Jawa dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret, aksi serentak ini dilakukan Mapala di berbagai wilayah seperti Jogja, Semarang, Surakarta, Malang, Surabaya dan juga Karesidenan Kedu. Beda tempat, beda pula aksi yang dilakukan, ada 3 aksi yang dilakukan oleh Mapala se-Kedu untuk memeriahkan Hari Air Sedunia, yaitu Sosialisasi tentang kebencanaan dengan tema “Sebab Akibat Kebencanaan”, aksi tanam pohon di tepi sungai, dan tebar benih ikan nila dan lele di Sungai Bogowonto. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 22 Maret 2017 di Dusun Jati Salam, Desa Semawung – Purworejo. Aksi ini dihadiri oleh 8 Organisasi Pecinta Alam se-Kedu meliputi Mapala Surya Rimba UM Purworejo, Mapala Mentari UM Magelang, Mapala Sulfur Untidar Magelang, Mapala Unsiq Wonosobo, Palasigo Stikes Gombong, Mapala Agripala Amik PGRI Kebumen, Mapalasta IAINU Kebumen, dan Mapala Dhartapala Politeknik Dharma Patria Kebumen. Selain Mapala, kegiatan ini dihadiri pula oleh pihak Kapolsek Purworejo, Koramil Purworejo, Babinsa Semawung, Bapak Carik Desa Semawung, Bapak Lukman Fadhiliya selaku Pembina UKM Mapala Surya Rimba, warga sekitar, karang taruna Desa Semawung, Sispala Cintaldo, MTMA Purworejo, KPG Purwomateg, FDA, BPBD, dan Bagelen Channel.


"Ada 394 bibit pohon yang kami tanam, serta 250 bibit ikan yang kami tebar di Sungai Bogowonto ini," tutur Selvie Isna Rojikin, Koordinator Mapala se-Kedu yang juga Ketua Umum Mapala Surya Rimba UM Purworejo saat ditemui di sela kegiatan.

Jenis-jenis pohon yang ditanam, yaitu Aren, Beringin, Gayam, Duwet, Jabon dan Bambu. Semoga aksi ini bermanfaat bagi kita semua.

Tebar Benih Ikan





Tanam Pohon

#Akun media sosial resmi MAPASURI
facebook  : Mapasuri UM Purworejo
fans page : Mapasuri
twitter      : @mapasuri
instagram: @mapalasuryarimba_
email       : mapala_surya_rimba@yahoo.com
youtube   : Mapala Surya Rimba

...

(VIDEO) MAPALA SE-KEDU TANAM POHON DAN TEBAR BENIH IKAN DI PURWOREJO

#Akun media sosial resmi MAPASURI
facebook  : Mapasuri UM Purworejo
fans page : Mapasuri
twitter      : @mapasuri
instagram: @mapalasuryarimba_
email       : mapala_surya_rimba@yahoo.com
youtube   : Mapala Surya Rimba


...

Wednesday 22 March 2017

MAPASURI KEMBALI BAWA PULANG PRESTASI DARI LOMBA PANJAT DINDING



PURWOREJO. Anggota UKM Mapala Surya Rimba berhasil memperoleh Juara 1 dalam ajang Lomba Panjat Dinding se-Kabupaten Kebumen di SMAN 2 Kebumen (19/03).
Lomba Panjat Dinding di SMAN 2 Kebumen tingkat pelajar dan umum se-Kabupaten Kebumen telah terlaksana pada hari sabtu – minggu, 18 – 19 Maret 2017. Dalam event ini terbagi menjadi 2 sesi, pada hari Sabtu dilakukan Fun Climbing, semua peserta maupun penonton bisa ikut berpartisipasi untuk memperoleh doorprize, lalu hari Sabtu sesi Lomba dengan beberapa kategori. Kegiatan ini diikuti oleh atlet domisili Kebumen. Nailul Amani Sulthon mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 6 dan juga salah satu anggota dari UKM Mapala Surya Rimba berhasil membawa pulang prestasi berupa Juara 1 Lomba Panjat Dinding kategori Lead Umum Putri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan olah raga panjat dinding kepada masyarakat Kebumen dan mencari bibit-bibit atlet panjat dinding di daerah Kebumen” ujar Panitia Kegiatan.
Dalam lomba kali ini peserta bervariasi, dari SD, SMP dan Mahasiswa. Mereka menunjukkan kebolehan masing-masing dalam memanjat dinding dengan teknik yang sudah dipelajari.
“Lomba ini sebagai try out untuk Ucil (sapaan akrab Nailul) sebelum turun kembali di event selanjutnya, yaitu lomba panjat diding di Jepara. Semoga mendapatkan hasil yang sama memuaskan seperti saat ini” ujar Mas Candra, selaku pendamping. (Wdks)








#Akun media sosial resmi MAPASURI
facebook  : Mapasuri UM Purworejo
fans page : Mapasuri
twitter      : @mapasuri
instagram: @mapalasuryarimba_
email       : mapala_surya_rimba@yahoo.com
youtube   : Mapala Surya Rimba
...

Tuesday 14 February 2017

CERITA PERJALANAN: MENGUPAS EKSOTISME TEBING WATU TEDENG


Alhamdulillahirobbil‘alamin, akhirnya team Mapasuri kembali melakukan pemanjatan di Tebing. Kali ini kami mencoba memanjat di tebing Watu Tedeng. 
 
Watu tedeng merupakan nama sebuah tebing yang terletak di area wisata Dieng Desa Jojogan Kec. Kejajar Kab. Wonosobo Jawa Tengah. Untuk mencapai lokasi tersebut dari Pintu masuk Dieng menuju arah telaga warna masuk ke arah dieng theater mengikuti jalan satu arah sampai menemukan tebing yang menjulang diantara lahan-lahan penduduk.

Kami berangkat pukul 7.10 dari basecamp Mapasuri UM Purworejo dengan beranggotakan 4 orang, kendaraan bermotor roda dua, membutuhkan waktu perjalanan sekitar 4 jam untuk sampai di lokasi Tebing. Awalnya kami belum tahu dimana letak pasti tebing tersebut karena ini baru pertama kalianya team Mapasuri menjajaki tebing tersebut. Setelah mendapatkan informasi dan petunjuk jalan yang terpasang kami pun mengikuti petunjuk tersebut. Dari informasi yang kami dapat dari penjaga loket masuk Dieng mengikuti jalur menuju telaga warna lalu parkir di lokasi Dieng Plateu Theater, kemudian dilanjut dengan jalan sekitar 15 menit. Lalu kami lanjutkan perjalanan sesuai petunjuk, tetapi setelah sampai di dieng plateu theater kami menanyakan kembali dimana lokasi Watu Tedeng, sesuai petunjuk yang kedua dari penjaga parkir Dieng Plateu Theater kita diminta lurus mengikuti jalan yang satu arah tersebut dengan kendaraan bermotor tanpa harus jalan kaki. Akhirnyaaaah  sesuai petunjuk kami pun tersenyum puas mendapati tebing yang menjulang di atas bukit di tengah-tengah lahan penduduk dengan pemandangan bukit-bukit dan pegunungan yang menambah kesan mengagumkan saat mejajaki tempat tersebut.

Tidak sabar kami bergegas memakirkan kendaraan di sekitar lahan warga dekat jalan, karena memang di sekitar tidak ada area khusus parkir. Lalu dilanjut dengan berjalan kaki menyusuri lahan penduduk dengan jalan yang kecil serasa sedang mendaki gunung :D 

Watu Tedeng yang dipakai untuk pemanjatan terbagi menjadi 2 bagian, masih satu lokasi dan berdekatan. Tetapi untuk mencapai tebing satunya jalannya awalnya searah kemudian jalannya terpisah. Kami menuju tebing satunya yang terdapat gua, Tebing tersebut memiliki 3 jalur. Sewaktu akan memanjat, ternyata tebing tersebut sedang vakum dan letaknya persis di lahan penduduk yang akan akan ditanami akhirnya kami pindah ketebing satunya yang cukup lebar dan memiliki banyak jalur. 

Setelah sampai, kami pun dibuat takjub dengan kondisi tebing. Mungkin karena struktur batuannya juga kali ya yang terbentuk dari batuan andesit yang memiliki sedikit rongga dan kebanyakan tebingnya blank. Tetapi terdapat rekahan memanjang yang bisa digunakan untuk memanjat. Setelah ormed cukup lama kami pun memilih jalur yang dirasa mudah. Kami memilih jalur nomor 3 untuk dipanjat.


Kami pun menyiapkan peralatan panjat yang akan dipakai. Setelah siap, waktunya memanjat. Ternyata wow, yang tadinya kami pikir mudah tetapi yaa lumayan sulit. :D Ditambah jalurnya yang lumayan basah yang membuat tidak yakin untuk menambah ketinggian. Kurang 2 runner lagi tapi sudah saya urungkan untuk berganti jalur, seperti yang sudah dikatakan karena basar dan saya tidak yakin. Saya pun turun sambil cleaning jalur.

Beberapa kali mencoba naik dan mencoba jalur 3, tetapi belum ada yang top. Jalur yang kami coba kebanyakan juga basah karena memang ada tetesan air dari atas, ya mungkin salah satu kendala sehingga sulit untuk mencapai top dan juga lagi lagi perlu menambah kekuatan otot. :D
Sampai tidak terasa suara adzan sudah menggema, kami mengakhiri pemanjatan kita kali ini. Kami pun berkemas-kemas untuk segera pulang agar tidak kemalamam sampai basecamp. (NA)











#Akun media sosial resmi MAPASURI
facebook  : Mapasuri UM Purworejo
fans page : Mapasuri
twitter      : @mapasuri
instagram: @mapalasuryarimba_
email       : mapala_surya_rimba@yahoo.com
youtube   : Mapala Surya Rimba
...