Mapala Surya
Rimba ikut serta dalam kegiatan LATGAB (Latihan Gabungan) Rock Climbing di
Sekretariat Mata Jala dan Tebing Putih Kebumen. Latgab ini diselenggarakan oleh
Pusat Koordinasi Wilayah (PKW) Karesidenan Kedu pada Sabtu-Minggu
(10-11/12/2022) yang bertemakan Satukan Lambung dan Satukan Pikiran. Delegasi
dari Mapala Surya Rimba berjumlah enam anggota yaitu Muhammad Taufiq Ayarif,
Adamas Hamid Amrullah, Agung Suwito, Cavin Samba Harya Saputra, Nadia
Fadhilatul Khair, dan Khusniyatin.
Dihari pertama kami melakukan diskusi materi Rock Climbing yaitu mengenai Sport Climbing dan Artificial Climbing yang di sampaikan oleh Mapala Unsiq Universitas Sains Al-Qur’an. Kira-kira apa sih Rock Climbing itu? Sport Climbing dan apa itu Artificial Climbing? Disini kami berdiskusi bersama mengenai Rock Climbing, Sport Climbing, dan Artficial Climbing. Jadi Rock Climbing yaitu suatu bentuk kegiatan dari Mounteneering yang berorientasi pada pemanjatan dengan memanfaatkan cacat batuan dan peralatan khusus atau tanpa peralatan. Selain itu, otot juga diperlukan serta tekhnik-tekhnik tertentu untuk menambah ketinggian. Sport Climbing yaitu dimana peralatan hanya sebagai pengaman dalam pelaksanaan pemanjatan. Climber tetap bergerak sendiri sambil memasang segala peralatan seperti runner, sehingga bila terjatuh climber tidak akan langsung jatuh kebawah akan tetapi bergantung. Sedangkan Artificial Climbing yaitu pemanjatan yang sepenuhnya mengandalkan peralatan untuk menambah ketinggian. Setelah diskusi meteri Rock Climbing selesai dilanjutkan dengan diskusi Isu Lingkungan yang di sampaikan oleh Mapala Surya Rimba Universitas Muhammadiyah Purworejo pada diskusi kali ini semua mengemukakan penndapatnya mengenai isu lingkungan yang terjadi di wilayah tersebut.
Dihari kedua kami melakukan perjalanan ke Tebing Putih yang berada di Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Disini kami praktik langsung mengenai pemanjatan Sport Climbing. Lalu bagaimana rasanya melakukan aktifitas pemanjatan langsung ke tebing? Tentunya seru dong dan jangan khawatif karena kegiatan ini diarahkan oleh seseorang yang sudah berpengalaman. Setelah semuanya mencoba. Tidak terasa kegiatan demi kegiatan telah terlaksana. Dengan berat hati kegiatan Latihan Gabungan ini selesai. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini mampu meningkatkan tali persaudaraan, mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dan tentunya pengalaman yang tidak terlupakan. See you next time di Latihan Gabungan selanjutnya.