Thursday, 4 February 2021

benarkah gunung lawu mistis?! cerita pendakianku di gunung lawu

      hai sobat alam...

    balik lagi ni bareng aku mardhi, untuk kesekian kalinya kita ketemu lagi di cerita perjalananku, kali ini aku akan menceritakan pada teman temen tentang cerita pendakianku taun lalu ke gunung lawu, sekaligus di cerita ini aku akan meriview jalur pendakian biar bisa dijadiin referensi buat teman" yang akan mendaki gunung lawu.

     pedakianku ini sebenarnya sudah aku rencanakan jauh jauh hari sebelum akhir taun lalu, bahkan aku sempat dua kali merencanakan sejak bulan oktober lalu tapi karna satu dan lain hal rencana itu gagal terlaksana. kebetulan sekali awal desesmber kemarin ada ardi kawanku yang mengajak unutuk mendaki ke gunung lawu, pada saat itu kita berencacan akan mendaki bersama tiga teman lainnya dan sepakat untuk berangkat pada tanggal 27 desemer, satu minggu sebelum berangkat kami masih  melakukan obrolan obrolan terkait persapan pendakian, dan tiba saat hari yang direncanakan tiba tiba entah apa penyebabnya dua temanku membatalkan niatnya untuk ikut mendaki gunung, bagaimana aku tidak geram? disaat akan berangkat justru tiba tiba kedua temanku ini membatalkan dan memutuskan untuk tidak jadi ikut. 

    setelah berunding akhirnya aku dan seorang temanku ini memutuskan untuk tetap beangkat walaupun hanya berdua. singkat cerita kami memutuskan mengundurkan sehari waktu keberangkatan dikarenakan untuk memantapkan persiapan sebelum memulai pendakian. esoknya, 28 desember kami bersiap untuk berangkat, pukul setengah satu siang kami berangkat berboncengan menaiki motor menuju basecamp. di perjalanan kami saling bergaintian untuk mengendarai motor di depa, beberapa kali kali kami sempat berhenti untuk istirahat sekaligus menunaikan sholat, pukul xx kami berhenti di mushola daerah klaten, pukul xx kami berhenti lagi di solo unutuk istirahat juga sekaligus sholat. saat sampai di xx hujan mulai turun, tetapi waktu itu tidak sampai hujan deras hanya rintik rintik gerimis kecil dan jalanan yang basah sisa hujan yang baru saja reda. 

    kami sampai di bc sekitar pukul setengah delapan, lebih lama dari waktu perkiraan. yaa.. hal itu disebabkan karena keadaan jalan yang galap ditambah hp kami tidak ada singal sehingga  kami tidak bisa membuka gglmaps mengakibatkan kami sempat tersesat sampai masuk ke kebunteh " wahh ini ngga beres.. dalam hati aku menggerutu. bisa bisanya kami tersesat sampai tengah kebun teh yang sepi dan jarang rumah seperti ini" tanpa pikir panjang kami pun langsung putar balik, dan untungnya  kami menemukan jalan yang seharusnya untuk menuju basecamp.kami berencana akan menginap semalam di bc untuk mengistirahatkan badan dan akan beragkat esok harinya.

    sembari kita istirahat di basecamp kita memasak mie instan untuk sekedar mengganjal perut. setelah kami selesai makan dan setelah istirahat dirasa cukup kami berniat langsung tidur. belum sempat kami tidur, ada dua orang pendaki yang baru sampai di basecamp dan kebetulan dia istirahat tepat disebalh kami, "wah kebetulan sekali, mungkin bisa saya tawarkan untuk mendaki bersama" ucap saya dalam hati. tak lama kemudian saya sodorkan segelas kopi kepada mereka untuk sekedar menghangatkan suasana dan agar kita bisa memulai obrolan. "dari mana mas?" tanya saya. sungguh basa basi yang basi sekalii..

    gara gara kita tidur terlalu larut, akibatnya kita bangun terlalu siang. seperti apa yang dikatakn oleh dzawinn,, bangun pagi adalah hal ayng fanaaa!.. yhaa,, pukul delapan kita baru bangun, disaat teman teman yang lain sudah mulai tracking justru kita baru bangun dari tidur. setelah kita bangun dari tidur kami langsung memasak untuk sarapan dan mengemas barang-barang bawaan yang kita bawa. pukul sembilan kita regristaasi dan mulai tracking. di perjalanan kami sembari ngobrol untuk menghilangkan rasa lelah saat perjalanan, setelah kami berjalan kurang lebih selama 20 menit kami sampai di cadi ketek.kami disana berhenti sembari istirahat. selang bebrapa menit kami melanjutkan perjalanan

No comments:

Post a Comment