Saturday, 26 December 2020

Cerita Perjalanan : Latihan Navigasi, Sar, dan PPGD di Gunung Sumbing. (part 2)

    jreng..jreng.. balik lagi ni bareng aku di cerita perjalanan

    Setelah sebelumnya menunggu beberapa hari lalu, akhirnya aku balik lagi ni buat lanjutin ceritaku saat kagiatan di gunung sumbing. Di part dua ini aku akan bercerita mulai dari proses pemberangkatan kita sampai kegiatan di gunung sumbing. Penasaran dengan ceritanya?. simak langsung 

Jumat 4 Desember 2020

    Keesokan harinya aku bangun dari tidurku yang sebenarnya aku merasa tidak begitu nyenyak sama sekali dalam tidur semalam. Ya,, dikarenakan aku mempersiapkan kebutuhan alat-alat untuk kegiatan, aku tidur sekitar pukul setengah dua belas malam untuk mempersiapkan alat demi kelancaran kegiatan di hari esok. karena malamnya aku tidur terlalu larut alhasil bangunpun jadi kesiangan, aku bangun pukul setengah sembilan siang. Walaupun aku bangun sudah kesiangan, aku rasa kurang lengkap dong kalo bangun tidur belum ngopii, akhirnya aku putuskan untuk meminun secangkir kopi panas terlebih dahulu sambil ngobrol-ngobrol santay hhe. Gara-gara aku terlalu menikmati kopi dan terlarut didalam obrolan yang begitu asik, tanpa sadar waktu sudah menunjukan setengah dua belas siang dan suara adzan dari masjid-masjid pun mulai bersautan, aku lantas langsung mandi dan bergegas menuju masjid untuk menunaikan sholat jum'at. 

    Selepas sholat jumat selesai, aku dan teman-teman berkumpul di rumah salah seorang senior, di sana kita melakukan final checking atau pengecekan alat untuk terakhir kalinya sebelum kita berangkat menuju basecamp sumbing, hal ini kita lakukan untuk meminimalisir peralatan agar tidak ada yang tertinggal, penting ni buat temen-temen yang akan mengadakan pendakian agar selalu mengecak barang bawaan. Setelah pemeriksaan barang dan setelah semua tertata dengan baik di dalam carrier, kemudian kita bersiap menuju kampus plaosan untuk mengadakan apel dan pelepasan sebelum pemberangkatan dimulai. Setelah semua bersiap di kampus plaosan, apelpun dimulai dan apel berjalan dengan lancar.

    Setelah apel selesai dilaksanakan, kami kemudian menata carrier dan barang bawaan lainnya di atas motor. Setelah semua siap dengan motornya masing-masing kemudian kami berangkat menuju basecamp sumbing, kami berangkat pukul 15.15 WIB dari kampus menuju basecamp. Saat di perjalanan kami sempat beberapa kali saling tertinggal satu sama lain, dan sesekali kami berhenti sejenak untuk menunggu teman yang tertinggal dari rombogan. Saat sudah sampai di daerah butuh, tiba tiba hujan turun tanpa diduga-duga, kamipun memilih untuk menepi di teras rumah warga dan memakai mantol, ketika kami sudah selesai memakai mantol dan bersiap akan melanjutka perjalanan justru hujan menjadi reda. "ahh sudalah.. sudah kepalang tanggung," akhirnya kami tetap melanjutkan perjalanan ke basecamp dengan tetap memakai mantol. Satu jam lebih perjalanan tak terasa, karena di perjalanan kami sembari menikmati pemandangan perkebunan dan pemandangan khas pegunungan lainnya yang begitu indah. 

    Pukul 16.27 akhirnya kami sampi dibasecamp sumbing via kaliangkrik butuh. Setelah sampai kita istirahat sejenak dan merapihkan barang" bawaan di dalam basecamp, setelah beristirahat melepaskan lelah, teman-teman kamudian melakukan sosbud ke warga setempat,, dan tau aku ngapain..? jaga alat di basecamp:v hadehh.. Sembari aku menjaga alat, aku menceklis alat alat yang dibawa. Sore pukul kami 17.45 istirahat dan makan malam, pukul 19.02 kami lanjut review materi untuk kegiatan besok. 

    Disela sela review materi berlangsung kami mengurus registrasi terlebih dahulu dan juga mengelis semua lagistik yang kita bawa. Hal ini penting sobb,, cara ini dilakukan agar semua kemasan makanan yang dibawa naik oleh para pendaki dapat dibawa turun sejumlah yang mereka list dan mereka bawa saat mereka naik, terutama kemasan dan sampah plastik lo yha. Tapi tak jarang lo sob, pendaki yang terkena hukuman akibat mereka lalai dan meninggalkan sampahnya saat pendakian. Mereka yang melanggar aturan akan dikenai hukuman soob, mulai dari push up, denda uang, sampai mereka disuruh naik keatas lagi dan mengambil sampah yang mereka telah tinggalkan. Intinya sih hal ini dilakuin semata-mata agar temen-temen pendaki itu sadar, bahwa saat mendaki gunung kita juga harus menjaga kebersihan dan kelestarian alam, agar kita tidak semena-mena merusak dan mengotori alam dengan kita meninggalkan sampah saat melakukan pendakian. Setelah selesai melakukan registrasi, malam itu ditutup dengan breefing untuk kegiatan besok pagi, setelah itu kita istirahat dan tidur.

Sabtu 5 Desember 2020

    Pagi-pagi sekali aku dan teman-teman bangun pukul empat dini hari. Disaat teman-teman dari rombongan lain masih terlelap tidur kita harus sudah memulai aktifitas. Ya,, hari itu memang basecamp penuh dengan para pendaki yang akan naik dan mereka menginap terlebih dahulu di basecamp. Setelah bangun kami langsung membagi tugas, ada yang memasak untuk sarapan, ada yang ceklist alat, dan ada yang packing carrier. Kemudian kami semua melakukan TC untuk meregangkan otot sebelum memulai pendakian, setelah itu kami langsung sarapan dan beriap untuk berangkat mendaki. Pada pukul 06.10 kami melakukan resection di depan basecamp. Setelah melakukan resection dan menemukan titik koordinat, kami melanjutkan dengan memulai tracking menuju pos 1.

    Pukul 07.20 kami memulai perjalanan dari basecamp menuju pos 1. Kami berjalan dengan formasi baris satu-satu dengan aku beada di barisan paling depan, beru  saja berjalan beberapa menit dari basecamp dan gapura selamat jalan masih jelas terlihat salah satu teman kami meminta berhenti, akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan beristirahat, "jalan.. berhenti.. jalan.. berhenti.." sepanjang perjalanan terus seperti itu, sesekali kami berhenti untuk istirahat dan minum atau mungkin untuk hanya sekedar menghela nafas. Di tengah tengah perjalanan dari basecamp menuju pos 1, teman kami ada yang tiba tiba berhenti dan muntah-muntah, akhirnya kami memutuskan untuk istirahat kembali, kami memberi dia minuman hangat dan sedikit roti untuk menggajal perut. Setelah istirahat dirasa cukup dan terlihat temanku juga sudah terlihat pulih, kami melanjutkan perjalanan menuju pos satu yang tinggal sebentar lagi sampai.

    Setelah kami sampai di pos satu, kami langsung mengeluarkan peralatan navigasi dan memulai mengamati keadaan sekitar sebelum memulai recection, setelah peralatan semau siap kemudian kami melakukan ormed dan melakukan recection untuk mencari titik kotdinat tempat kita berada dan sekaligus sebagai titit awal kita berangkat untuk melakukan potong kompas. Setelah hampir satu jam  kita membidik kompas dan menghitung titik koordinat akhirnya kita menemukan titik kordinat tempat kami berada, setelah itu kami pun bisa bersiap siap untuk memulai potong kompas. Masalah timbul ketika jalur yang seharusnya kita lewati untuk potong kompas itu adalah lahan perkebunan warga, alhasil kami pun memutuskan untuk berjalan memutar dari jalur yang seharusnya. jika digambarkan kami berjalan memutar seperti halnya berjalan disisi lain garis miring sebuah segitiga siku-siku.


    Waktu menunjukan pukul sebelas lebih lima puluh tiga, akhirnya kita sampai di titik perputaran yang kita tuju, disini kami berhenti untuk istirahat juga sekaligus untuk sholat dan makan. Setelah istirrahat cukup lama, kami bersiap untuk melanjutkan aplikasi potong kompas, kami bersiap dengan tugas dan posisi masing. Dalam aplikasi potong kompas ini ada yang bertugas menjadi leader, shoter, pointer, rollman, logistik dan p3k masing masing dari tugas ini nantinya akan di roling secara bergantian. Kami mulai berjalan dari stasiun 0-1,1-2,2-3,... dan seterusnya, selama perjalanan kami sembari mengamati flora-flora dan fauna yang ada di sana banyak flora khas gunung yang kami jumpai mulai dari cemara gunung, pohon rasbery, dan lain lain. Floura disana juga cukup beragam mulai dari laba-laba, lebah sampai burung kerap kali kita jumpai di sepanjang perjalanan. Medan yang kami lalui hampir seluruhnya tanah berundak tapi tidak terlalu begitu curam. 

    Setelah cukup lama kita berjalan melakukan potong kompas dan setelah beberapa kali melakukan roling pergantian tugas, kami menjumpai lembah yg cukup dalam yang berada diantara stasiun 14-15. Demi keamanan kamipun memasang webbing yang kita kaitkan ke pohon cemara kemudian kami turun satu persatu menggunakan bantuan wabbing tersebut. Hal barusan tidak terlalu menjadi hambatan bagi kami, setelah melawati lembah tersebut kami langsung melanjutkan potong kompas kembali. kami melakukan potong kompas sampai stasiun 19, hanya berjarak beberapa ratus meter dari pos dua kami pun melanjutkan berjalan melalui jalur pendakian normal. 

    Setelah berjalan selama kurang lebih 35 menit kami pun sampai di pos dua. Keadaan di pos dua lumayan luas cukup untuk mendirikan empat sampai lima tenda dengan kondisi lahan yang memang  sengaja di buat datar untuk berkemah. sesampainya di pos dua kami istirahat sejenak, setelahnya kami langsung membagi tugas, dua orang mengambil air, tiga orang memasak dan sisanya mendirikan tenda sekaligus memasukan barang-barang bawaan kedalam tenda. Sayup-sayup suara adzan maghrib lirih terdengar, kami yang awalnya memasak diluar langsung bergegas memasukan alat alat masak kedalam tenda dan kemudian melanjutkan masak. Belum lama setelah kami selesai memasak hujan rintik-rintik mulai turun membasahi tanah dan pepohonan yang ada. Sembari menunggu hujan reda kami istirahat didalam tenda, mungkin karena badan sudah terlalu lelah sampai sampai kamipun tertidur. Pukul 17.50 hujan tak lagi turun dan mulai mereda, kami langsung menyantap makanan yang sebelumnya sudah kita masak, kemudian dilanjutkan review materi dan breafing. Pukul 21.30 breafing selesai kami pun istirahat dan tidur di tenda masing-masing. 

    Baru saja beberapa menit mata terpejam,terdengar suara gaduh diluar tenda. Alat-alat masak yang kami letakan diluar tenda secara tiba-tiba berbunyi, kami sudah panik mengira bahwa itu babi hutan karena kebetulan nugget yang kami bawa terletak di luar tenda. Setelah beberapa saat salah satu dari kami mengecek, ternyata itu bukan babi hutan, melainkan tikus yang mengais makanan sisa. Setelah itu karena kami merasa lelah kami memutuskan untuk melanjutkan tidur.

1 comment:

  1. Nikmati Penawaran Promo Ekslusif Provider Terbaru Bolavita Bernama BvGaming Sekarang Juga !

    1 User id Untuk Semua Jenis Permainan :
    » Casino Live
    » Sabung Ayam
    » Slot Online
    » Bingo
    » Poker
    » Domino
    » Togel
    » Balap Tikus
    » Bola Gesit
    » Dan Masih Banyak Yang lain

    Terima Deposit Via : Transfer Rekening Bank (Seluruh Jenis Rekening Bank Di Indonesia) | Deposit Via Pulsa XL, Axis, Telkomsel, Indosat, Smartfren | Deposit e-Money Ovo, Gopay, Dana, Sakuku, Linkaja.

    Kunjungi Link : https://bit.ly/regisbvgaming

    ReplyDelete